Hmm.. indonesia kita sedang mengalami darurat asap
penyebabnya adalah keserakahan perusahan prerusahaan industri kelapa sawit yang
terus menebangin dan membakar hutan di indonesia tepatnya di kalimantan dan
sumatra, kenapa harus dibakar? Tidak adakan cara lain? Bahkan aku pernah denger
dari seseorang di kalimantan untuk membakar hutan hanya perlu tanda tangan
pemimpin di daerah tersebut, yaahhh ironi sekali..
Dulu dunia memuja bahwa hutan kalimantan dan sumatra adalah
paru-paru dunia terbesar, dunia memuja indonesia alamnya sangat indah namun,
semua seolah hilang saja akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab yang
sengaja membakar hutan membakar semuanya keindahan dan kesejukan indonesia,
ahh!!
Hutan yang dulunya ditanamin dengan tanaman langka seperti
bunga bangkai dan bunga bunga lain yang indah dan jarang ditemuin, fauna langka
yang dulunya hidup bebas di hutan dengan habitat mereka kini semuanya sirna bak
angin lalu.
Asap yang ditimbul membuat mereka sulit untuk bernafas,
bahkan sekarang asap di pulau sumatra sudah mencapai kota medan yang jaraknya 2
hari dari jambi dan riau apabila ditempuh dengan jalur darat. Bisa saja
kemudian menjadi SUMATRAKIRIGAKURE (sumatra desa kabut) hmm ah rasanya pulang
ke kampung halaman pun jadi sedikit khawatir dan penuh dengan ketakutan antara
kesehatan dan tanah kelahiran tercinta.
Untuk keluarga dan saudara-saudara ku yang berada di kaliamantan
dan sumatra aku sebagai anak kelahiran sumatra hanya bisa berdoa dan terus
menggerakkan kampanye #MELAWANASAP di sosial media. Bodohnya aku memang cuman
bisa membantu doa tanpa perbuatan apapun!!
Sabar lah sedikit kawan aku yakin pemerintah sedang
mengupayakan yang terbaik buat semua, banyak dari kita hanya bisa protes dan protes
menuntut dan menuntut. Kita tidak bisa terus menyalahkan presiden, kita tidak
bisa menyalahkan terus pemerintah, namun kita harus membangunkan pemerintah
kita dari tidur nyenyaknya. BANGUN PAK BANGUNNN PAK!!!
Dari info yang aku terima pemerintah sedang mengupayakan
semua angkatan TNI untuk memadamkan asap di kalimantan dan sumatra. Bantu mereka
kawan bantu tunjukan titik api!!
Sayang sekali rasanya sekarang kamera aku hanya bisa
memotret asap, asap dan asap semuanya gelap, blur tak ada yang bisa di pamerkan
pada dunia tentang kotaku.
Untuk keluarga dan saudara-saudaraku aku terus berdoa dan
yakin bahwa paru-paru kalian adalah paru-paru ciptaan terbaik yang diberikan
ALLAH SWT. Dan semoga ALLAH SWT memberikan hujan dan kesehatan bagi kalian
semua Ammmiiiiinnnn..
Memang aku tidak tau bagaimana rasanya disana tapi dari
media sosial aku sudah bisa merasakannyanya. Sabarlah kawan sabar... aku terus mendoakan kalian