|
Pic from: google Image |
Hai haii...
sudah lama juga tidak menulis di blog ini, yap blog ini kebanyakan isinya curhat atau gak yaa berbagi tips tutorial saja. sudah lama rasanya tidak membagi info-info kece *kayakbenerajabrowww*
Yapp sesuai judul kali ini aku bakal membahas sedikit tentang apa yang dinamakan "mencari sesuap nasi ditengah krisis". dikarenakan sekarang sedang muncul wabah yang bernama "COVID-19" dan gelombang menurunnya ekonomi karena banyaknya masyarakat yang terkena dampak PHK massal sehingga harus memutar otak bagaimana harus melanjutkan hidup.
Banyak dari masyarakat yang beralih profesi menjadi ojol untuk memenuhi kebutuhannya, dan menjual makanan-makanan ringan di sosial media. Sebenernya bagus banget karena ada usaha dan kerja keras *salutee*.
|
Pic from google image |
Sebenarnya apasih pekerjaan yang cocok dan lifetime saat kondisi apapun baik wabah ataupun krisis ekonomi, yap bener menjadi petani becocok tanam maupun beternak dan membuat tambak ikan. Sumber makanan yang kita makan sehari-hari berasal dari ketiga komponen tersebut setidaknya ketika krisis ekonomi, budidaya yang kita lakukan bisa di makan sendiri biar dapur tetap ngebul ceunaahhh.
"Loh tapi dikota kan ga ada lahan, gimana dong?"
Nah di era Modern ini banyak banget cara untuk bertani, beternak maupun bertambak ikan di lahan yang sempit. untuk budidaya sayuran dan buah-buahan bisa menggunakan TABULAMPOT (Tanaman Buah dalam Pot), atau untuk lebih "mahalnya" bisa menggunakan cara budidaya hidroponik ataupun aeroponik.
|
Pic from google image |
"untuk cara budidaya dan pengertiannya bisa browsing di google aja ya broww"
beternak mungkin aga ribet bisa memulai beternak bebek atau ayam yang kecil-kecil, jangan ternak "bego" kayak selebgram sama youtuber itu tuh.
Untuk bertambak ikan munkin bisa memulai dengan ternak lele di ember, nah ini juga aku udah nerapin sih ya walaupun cuman 4 ekor, sedang tahap pembelajaran bagaimana mengembangbiakkan lele juga biar ga beli bibit lele terus.
"terus kalo bertanam kan mesti beli pupuk, benih dll"
ya beli dong setidaknya kalo untuk konsumsi pribadi sih bisa disesuaikan pupuknya, ya gak sampe ber ton-ton juga.
Saya sendiri juga sudah dari jaman kuliah mulai nanam kangkung dengan botol minuman yang gede, yaa lumayan bisa bikin cah kangkung ala anak kosan tinggal beli saus tiram sasetan kan murah tuh.
Banyak sekali anak muda dan orang jaman sekarang yang mengidentikkan petani dengan "miskin" padahal mereka lah yang terkaya di Indonesia ini, tanpa ada mereka kalian dan saya tidak bisa makan dengan enak, bayangkan aja mereka semua bosen jadi petani pada jadi enginer, bisa-bisa makan beton kita.
Setidaknya apapun lulusan kita latar belakang kita lahan pertanian bisa menjadi Investasi di masa depan, maka dari itu yuk bertani
apalagi sekarang sudah berteknologi maju.
Yap itu dulu curhatan hari ini *ceileh* kali aja bermanfaat semoga teman-teman yang ketemu tulisan ini bisa mampu bertani kecil-kecilan di belakang rumah atau depan rumah minimal menanm kankung atau sayur-sayuran sehari hari
sekiaaann...