 |
| Sumber: (https://bp-guide.id/AXD11QCT) |
Usai sudah pertarungan sengit pilpres dan akhirnya memilih Bapak Jokowi sebagai presiden 5 tahun kedepan. dengan susunan mentri yang sudah di racik sedemikian rupa dengan harapan menghasilkan harapan baru di Indonesia.
Beberapa anggaran kementrian telah disusun dan ditetapkan salah satu yang harus mendapat perhatian adalah anggaran kemajuan dan kesejahteraan pertanian Indonesia.
"Komisi IV DPR RI menyetujui RAPBN Kementerian Pertanian Tahun 2019, berdasarkan hasil pembahasan Badan Anggaran DPR-RI sebesar Rp 21,6 Triliun," kata Edhy.
Dengan anggaran tersebut melihatkan bahwa peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya bahwa menujukkan keseriusan pemerintah dalam kesejahteraan pertanian Indonesia.
Kementan menargetkan di tahun 2019 target produksi padi mencapai 84 juta ton, jagung 33 juta ton, kedelai 2,80 juta ton, bawang merah 1,41 juta ton, cabai 2,29 juta ton, bawang putih 0,079 juta ton. Selain itu, pengembangan sapi sebesar 0,57 juta ton, tebu 2,50 juta ton, kelapa 3,40 juta ton, kakao 0,96 juta ton, kopi 0,78 juta ton, dan karet 3,81 juta ton.
Mentri pertanian era Kabinet Indonesia Maju Bapak Syahrul Yasim Limpo diharapkan dapat menggenjot produksi 4 komoditas utama gula, kedelai, bawang putih dan sapi yang menjadi fokus mentri pertanian sebelumnya.
Namun apakah dengan anggaran segitu dapat menjadikan Indonesia tidak impor pangan?, semoga pemerintah era kabinet baru dapat menerapkannya.
sesuai anggaran kementrian yang telah diumumkan oleh presiden di era Kabinet Indonesia Maju kementrian pertahanan adalah anggaran terbesar, perlukah sebesar itu? bahkan dalam 10 besar anggaran terbesar saja pertanian tidak mendapatkan anggaran terbesar, padahal negara Indonesia adalah negara Agraris.
Dengan lahan yang dipunya harusnya Indonesia tidak lah perlu melakukan Impor terutama komoditas pangan.
Semoga saja di era Kabinet Indonesia Maju ini pemerintah mampu mensejahterakan petani dan lapisan-lapisan ASN yang berurusan dengan pertanian. Semoga pertanian Indonesia semakin maju dan tidak ada yang namanya impor pangan lagi
seperti kata soekarno "Pertanian adalah hidup matinya suatu bangsa" bahwa kita bisa membangun beton dan besi, kita bisa membangun gedung-gedung bertingkat, kita bisa membuat pesawat, membuat mobil dan teknologi canggih lainnya, tapi kalo urusan makan saja kita masih beli dari tetangga gimana.
Harapan saya dan semua masyarakat Indonesia agar mampu membuat kesejahteraan pertanian Indonesia
Maju pertanian maka majulah bangsa itu
